Category: (semacam) Puisi
-
di suatu malam
lalu hujan jatuh di pertengah kemaraubarangkali membawa rahasiarintik-rintik rindu yang teselipdi antara jari-jari bando merahsekelebat saja lewat, hujan yang usilKita entah sampai kapan duduk di siniMenikmati hening masing-masingdan dua cangkir coklat yang mendingin ==== 2013-08-30 di suatu malam setelah membaca puisi sapardi djoko damono yang berjudul ‘di restoran’ dan kemudian tetiba turun hujan.
-
pada suatu saat
ingin kumemelukmu, mendekatkan jantungku, pada jantungmu. membiarkan mereka berdetak seirama.
-
Lagu Biasa – Chairil Anwar
Di teras rumah makan kami kini berhadapan Baru berkenalan. Cuma berpandangan Sungguhpun samudra jiwa sudah selam berselam Masih saja berpandangan Dalam lakon pertama Orkes meningkah dengan “Carmen” pula. Ia mengerliang. Ia ketawa Dan rumput kering terus menyala Ia berkata. Suaranya nyaring tinggi Darahku terhenti berlari Ketika orkes memulai “Ave Maria” Kuseret ia ke sana….. Maret…
-
tentang yang tak pernah ingat
-
semacam takut
Karena tertembak peluru rindutubuh membekunyeri sekujur tubuh ada kesempatan kulewati jalanan itujalanan depan rumahmuberharap ada segaris senyum yang melengkunguntuk kunikmati sampai melupakan waktu oh apa itu tenda biru?apa ini semacam pertanda seperti di lagu-lagu jadulku tak melihat janur kuning melengkungapakah kamu merayakan dengan cara sederhana?oh, semoga tidak. setidaknya jangan sekarangtunggu lah sampai aku menemukan penggantimu…
-
di balik selimut
di balik selimut, senyumnya tersembunyi. menyisakan mata indah tertutup poni. ‘sayang, selamat pagi’ itulah kalimat yang kunanti. meski hanya mimpi. :hammer: ========== vachzar,23.11.2011 picture from here