It’s 2020. A chaotic year. Not only for me, maybe everyone.
Halah, susah amat nulis bahasa Inggris. wkwk.
Biasanya aku membandingkan tiap hal yang terjadi saat ini dengan satu tahun lalu dari saat ini. Kadang dibantu dengan fitur Facebook Memories.
Sekarang ini, sudah lebih dari sebulan, aku kerja on-off karena adanya pandemi global yang disebabkan Covid-19. Rasa-rasanya seperti tahun lalu yang masih berstatus ‘pengangguran’. Bedanya dulu menunggu melepas status ‘pengangguran’. Sekarang, karena pandemi ini agak ditunda, jadinya menunggu melepas status ‘kandidat’ dari jenis pekerjaan yang sekarang.
Untuk mengisi waktu luang, terutama ketika Work From Home, selain pekerjaan utama dan proyek-sambilan, aku memutuskan mempelajari beberapa hal yang dari dulu terlewat. Well, tujuan halaman ‘now’ ini kalau dibaca di sumber aslinya memang, untuk membuat kita on the track.
Sekarang ini aku mencoba mempelajari laravel 7 (padahal, aku beli e-book waktu masih versi 5.6), hasilnya sederhana, sebuah web streaming yang mengonsumsi API, XINEMA. Lalu, sedikit belajar Javascript modern, khususnya ReactJS dan NodeJS. Untuk NodeJS menghasilkan aplikasi-cli yang dipakai untuk mengirim ke banyak nomor whatsapp. Yang agak tricky itu ya belajar ReactJS karena aku cukup salah paham ketika mempelajarinya bercampur dengan React Native. Lucunya setelah melihat-lihat kodingan nodeJS aku baru nggeh kalau ReactJS bisa dipelajari dengan cepat. Ibaratnya pengen belajar bahasa jawa, kesulitan belajar dengan orang Jawa Tengah, lalu bertemu dengan orang Jawa Timur.
Selain itu, karena WFH, dan beban kerja yang sedikit berkurang, jadinya selain biasanya nonton film dan serial terbaru, bisa gabut dengan merencanakan maraton beberapa anime yang terlewat di masa lalu (Slam Dunk, Flame of Recca, dan Eyeshield). Juga, mencoba menamatkan GTA San Andreas versi PC. Tentu saja, sebenernya pengen kayak orang-orang yang main Animal Crossing (yang secara kebetulan dirilis ketika pandemi, sehingga yang main banyak, waw konspirasi elit global wkwk), tapi apa daya dompet tak kuasa.
2020 memang tahun yang cukup menegangkan. Jadi teringat tahun 1998. Aku yakin banyak yang berpikir serupa. Tapi aku harap semuanya akan kembali seperti semula sesegera mungkin.
Leave a Reply