lalu hujan jatuh di pertengah kemarau
barangkali membawa rahasia
rintik-rintik rindu yang teselip
di antara jari-jari bando merah
sekelebat saja lewat, hujan yang usil
Kita entah sampai kapan duduk di sini
Menikmati hening masing-masing
dan dua cangkir coklat yang mendingin
====
2013-08-30
di suatu malam setelah membaca puisi sapardi djoko damono yang berjudul ‘di restoran’ dan kemudian tetiba turun hujan.
Leave a Reply