huehehe..bukan ini bukan lanjutan postingan kemarin. cuman intinya sama: iseng.
beberapa minggu lalu waktu berangkat ke kampus, aku lihat sebuah warung memasang banner (eh betul ga y?) di depan warungnya (logis, bukan di depan WC) menunjukan iklan yang sangat menggiurkan. terpampang dengan jelas dan besar,
PECEL ASLI MOJOKERTO
RP 2500
wah, aku sebagai pecinta makanan (murah) langsung punya niat untuk berwisata kuliner kesana. Iseng-iseng aku ngajak sohib baruku, Adi, my partner in crime. dia adalah satu2nya temen kuliahku yang jadi sohib. **OK OK dia cowok dan aku cowok dan aku ga homo lho!**
Sebagai teman yang baik hati, aku memperkenalkan warung baru buat Adi, yang mana dia anak kos dengan uang bulanan yang minim dan bosen tiap hari jajan gorengan mulu.
“Di tau nggak, di depan sana ada pecel murah? 2500 perak!!” ujarku dengan nada antusias.
“Oh iya, katanya ada, tapi belum ke sana.”
“yuk ntar abis kelas ini kita kesana, berdua ajah.” ajakku (yang entah kenapa terdengar sangat gay)
selesai kelas, tentu aja aku dan Adi langsung cabut ke warung target kita. sampe di depan warung, aku dan Adi memastikan bahwa banner yg dipajang aseli dan berijin.
“Di kamu yang pesenin” aku nyuruh Adi buat pesen.
“berapa?”
“Dua aja, ngetes!”
“Bu nasi pecel 2” kata Adi dengan mantab.
“lauknya apa?” Ibu penjaga warung tanya
“lauknya apa?” Adi balik tanya ke aku.
“terserah deh yg penting Enak.” asumsiku sih kalo 2500 perak pasti dapet telor ayam atau ayam goreng (tapi mini mode)
Pas udah di depan meja.
WOW, Adi milih lauknya, udang goreng plus tahu. buset dah, segini cuman 2500 perak euy. Aku berniat membuat pesta perpisahan dengan gorengan yang sejak jaman SD menemaniku.
“minumnya apa?” Ibu penjual nanya lagi.
“Es teh!” jawab kita bareng2. teh itu sehat, Kawan. baik untuk kesehatan, kulit dan mencegah penyakit kronis seperti Kanker (baca: Kantong Kering) singkatnya: MURAH!
tapi malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, Es batunya ga ada, jadi kami ga jadi pesen Es Teh. Selese makan kami ga langsung pulang tapi merencana pesta farewell dengan GORENGAN. oh selamat tinggal Gorengan!
“Di besok-besok kita kesini lagi. Uenak tenan, murah pisan.” kataku bangga telah menemukan jalan yang benar dan sehat.
“yuk mbalik ke kampus, wes masuk kayaknya.”
“oke, eh bayarin dulu ya”
Adi membuka dompetnya dan bertanya,
“berapa bu?”
pertanyaan retoris (ga perlu jawaban) lha wong di depannya aja banner Rp 2500. 2 piring berarti Rp 5000 kan?
si Ibu penjual sok mikir dan berkata dengan mantab,
“10.000 perak”
😱😱😱
buset!!
“kita cuman pesen 2 lho bu? itu bannernya jaman dinosaurus ya?” Adi shock,
“iya pecelnya cuman 2500 tapi ndak termasuk lauknya”
🤦🤦
ternyata ketelitian membaca itu penting, Kawan!
untung aja ga jadi beli Es Teh jangan-jangan Es batunya aja Rp 2500.
iseng yang ga berhasil?
Leave a Reply