Akhirnya US Series How I Met Your Mother tamat, agak telat juga ngikutinnya dari tahun 2011. Tapi sebenernya saya nggak ngikutin full juga. kalo nggak salah inget saya donlot dari season 1-4 lalu langsung loncat ke season 7 dan sampai akhirnya season terakhir, 9.  Karena telat itu juga saya pernah bingung dengan judul salah satu bab di bukunya Raditya dika Marmut Merah Jambu, “How I Met You, Not Your Mother”.

Cerita Serial ini sederhana sebenernya. Seorang ayah yang nyeritain tentang bagaimana dia bertemu dengan ibunya kepada anak-anaknya. Tapi yang jadi keren adalah cerita tiap episode yang penuh drama, humor dan kejutan jadinya saya selama 3 tahun ngikutin nggak berasa lama.

Apalagi karakter Barney yang sangat legen…wait for it…dary. Banyak hal kocak yang dilakukan Barney. Tapi memang, seperti kata temen-temen di forum IDWS, di season 7 keatas humornya rada garing dan lebih banyak drama.

Untungnya juga, yang saya ikutin adalah serial US, jadi meskipun loncat, nggak begitu pengaruh banyak, karena memang kebanyakan format US series, tiap episode punya arc sendiri dan hanya menyumbang sedikit di main arc. Coba bandingin dengan Indonesia, yang bisa-bisanya tokoh utama yang jadi fokus utamanya udah mati, sinetronnya masih jalan aja. :hammers

Kalo nggak salah saya cuman melewatkan cerita tentang Ted yang nemu payung warna kuning yang salah satu jadi clue bahwa yang punya payung adalah The Mother.

Di season terakhir ini, emang kesannya agak monoton dan dragging, tapi untungnya endingnya seperti yang saya kira waktu awal-awal nonton tapi agak kecewa juga. Karena kalo ending begitu cukup 5-6 season aja. Karena ekspektasi saya kalo sampe season 9, berarti ending cukup sampe ketemu The Mother aja nggak usah pake twist.

Overall saya tetep suka serial ini. Rating saya sih 8/10. Dan seperti judul episode finalnya, Last Forever. Kayaknya serial ini bakal membekas di hati dan menjadi Legendary.